Laman

Rabu, 25 April 2012

Kepada Puisi


Kepada puisi
yang menggantung pada rima-rima imaji
aku selalu menyukaimu
di sanalah aku mampu menelanjangi perasaanku
membukanya secara nyata
namun kau tampakkan samar
pada pendar-pendar kata yang berjatuhan
pada hitam untuk putih
Mungkin bisa sebaris
mungkin pula sebait
atau bisa saja berbukit-bukit
tapi aku selalu berusaha merakit
mengarung pada lamat-lamat
dan lalu tenggelam menyelam
Kepada puisi
yang terus beterbangan seperti bunga dandeleon
aku pasti mencarimu
di situlah aku menjadi bebas
getir yang getas
atau amarah yang pedas
akan terasa indah padamu
karena kau puisi
aku memanggilmu…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar