Laman

Jumat, 30 November 2012

Tipe Cowok Ala Hukum Archimedes

Ada banyak tipe pria di dunia ini. Dan beberapa di antaranya pernah aku temui. Dan (lagi) aku coba mengelompokkan mereka dalam beberapa tipe cowok berdasarkan ilimu fisika. Let’s see what we found... ٨ە٨
Tipe cowok romantis berdasarkan Hukum Archimedes
Kalau yang pernah belajar Fisika pasti nggak asing dengan hukum Om Archimedes. Itu loh hukum pengapungan benda pada fluida. Nah ternyata cowok romatis juga bisa digolongkan berdasarkan Hukum Archimedes. Here they are....

    Cowok romantis tipe mengapung... Seperti sebuah benda yang berada pada wadah berfluida saat mengapung, benda itu akan muncul sepenuhnya di permukaan, begitupun cowok tipe ini. Sifat romantisnya bakalan terlihat jelas memancar dari matanya, gaya bicaranya, gerak geriknya, senyumannya dan penampakan fisiknya. Jika pada prinsip benda mengapung massa jenis benda lebih kecil dibandingkan massa jenis fluida, maka pada tipe cowok ini rasa gengsi yang dimiliki jauh lebih kecil dibandingkan kasih sayang yang ingin dia bagikan. Makanya sisi romantisnya bisa terlihat sangat jelas. Ciri-ciri cowok tipe romantis mengapung: metroseksual, tatapan mata sayu namun menusuk hingga jantung terus ke hati, puitis, melankolis, paling pintar membuat cewek merasa nyaman berada di sampingnya, kalau sudah jadi pacar suka punya benda-benda couple seperti baju, cincin atau semacamnya, suka memberi kejutan, sangat perhatian, attention to detail banget seperti ingat tanggal pertama kali ketemu, tanggal pertama kali ngedate dan hal2 detail lainnya yang biasanya diabaikan orang, and the last but believe me it’s never be the least, playboy (most of them ya, gak semuanya juga). Contoh cowok romatis tipe mengapung yang paling sering kita lihat ya cowok-cowok di film korea,hehehe....

    Cowok romantis tipe melayang... Ibarat peribahasa hidup segan matipun enggan,hahaha. Tapi sebenarnya gak tepat – tepat amat sih peribahasa itu buat cowok tipe ini. Cowok tipe melayang itu cowok yang punya gengsi dan kasih sayang yang berimbang. Yah boleh dibilang mereka tahu kapan bisa romantis dan kapan bisa stay calm be cool, aseekkk... Sisi romantisnya gak kelihatan dengan jelas. Perlu menatap matanya lebih dalam, dalam dan dalam sampai anda terhipnotis dan tertidur, lohhh.... Actually cowok yang tipenya melayang itu pada dasarnya adalah tipe cowok yang disukai kebanyakan cewek. Mereka itu lebih bijak, I mean bijak membagi perhatian dan kasih sayangnya. Gak semua cewek dapet porsi yang sama. Ada yang dapat porsi sebagai teman, sebagai sahabat, sebagai rekan kerja yang jarang ngobrol, sebagai gebetan atau sebagai pacar. Jadi gak semua cewek bakalan merasa digebet sama dia. Ciri – ciri cowok tipe romantis melayang : maskulin, cool, lebih sering melibatkan logikanya karena antara gengsi dan kasih sayangnya sering beradu, quality time dengan pasangan itu hal yang penting bagi mereka, perhatian, matching2in baju dengan pasangan sekali – kali gak masalah bagi mereka misalnya warna yang sama (asal model gak sama aja), tatapan matanya tajam setajam titttt (baca silet), kalu putus gampang move on yang bukan berarti mereka gak benar2 mencintai pasangan sebelumnya tapi mereka lebih memilih tidak berlama tenggelam dalam perasaannya, kebanyakan penyuka musik dan bisa main musik that’s why we called them romantic. Contohnya,mmmmm.....bingung.....wait a minute, mikir dulu............tik tok tik tok......................just a little minute plisss ^_^............. siapa ya.......mikir lagi sambil membayangkan cowok2, artis, atlit, teman jalan, teman kuliah, orang2 yang lewat dan ahaaaaa..... mantanku. Mantanku contoh kongkritnya, hahaha.....

                                                    

    Cowok romantis tipe tenggelam...Sesuai dengan tipenya tenggelam, ya sisi romantis si cowok ada sih cuman tenggelam. Gengsinya beribu – ribu kali lebih banyak dibandingkan kasih sayangnya. But it’s doesn’t mean kasih sayangnya lebih sedikit dibandingkan dua tipe sebelumnya loh. Bahkan kebanyakan dari mereka punya kasih sayang yang jauh lebih besar dibandingkan dua tipe di atas hanya saja ya itu sekali lagi gengsi dan ego mengalahkan segalanya. Buktinya gini, seorang cowok romantis tipe tenggelam itu susah jatuh cinta karena mereka terkesan acuh tak acuh dengan sekitarnya termasuk urusan cewek. Mereka bakalan jatuh cinta pada cewek yang menarik versi mereka. Example, punya ketertarikan yang sama alias hobby yang sama dan jarang dari mereka yang menomorsatukan penampilan fisik. Love at the first sight means nothing for most of them cos they need more space for knowing about who’s that girl that they will fall for. Karena mereka susah jatuh cinta jadi sekalinya jatuh cinta mereka akan sepenuhnya cinta. Ibaratnya sebuah benda yang diberi sifat kemagnetan dengan cara yang agak rumit, sifat kemagnetannya akan bertahan lama juga. Nah salah satu sifat fisika juga tuh tapi aku cuman ingat sampe situ aja, hehehe. Anyway, ciri-ciri cowok romantis tipe tenggelam : sporty meskipun jatuhnya agak2 urakan,hehehe, cuek, gak bisa nunjukin perhatiannya pada pasangan, biasanya butuh orang ketiga atau malah dipendam sendiri, suka kebebasan, bergaul dengan teman nongkrong atau teman jalan itu kadang menjadi prioritas utama ketimbang jalan dengan pacar, penyayang luar biasa, susah ngungkapin perasaan, stay coolnya tingkat dewa juara top markotop, intinya mereka tuh gak bisa menciptakan moment2 romantis dengan pasangannya karena kalau bukan tipe yang pendiam mereka malah kebanyakan tipe nyabblak, and one that I’m guarentee that mereka susah move on kalau sudah patah hati. I swear... Ciyussss deh, miapapun..... ^_^. Contohnya kalau aku sih lebih menggambarkan tipe cowok ini yang agak2 rocker gitu, yah simplenya rocker lah meskipun belum tentu juga sih,hihihi....(mulai ngawur).

Oke well, aku udah ngungkapin teori tipe cowok versi diriku berdasarkan hukum Fisika. Intinya, Fisika itu asyik loh. Semua yang ada di dunia ini mau itu yang mati yang hidup atau antara mati dan hidup berasosiasi dengan prinsip-prinsip dasar dalam Fisika. So let’s learn Physic with everything around us... Think smart.... •^ﻴ^•

Jumat, 16 November 2012

Menunggu Perahu Kertasku Berlabuh


Selembar…
Namun mimpiku semua tertulis di sana
Tersusun rapi, dan berlayar bebas
Mengarung pada biru laut
Menerjang pada deru ombak
Selembar…
Namun di sanalah takdirku terpatri
Bersatu dengan buih-buih
Bermain dengan angin
Berlayar
Selembar…
Namun di sanalah harapan – harapanku kusimpan
Ringkih mungkin
Tapi telah kubuat perahuku dengan keyakinan
Dia akan berlayar dan sampai padaku kelak
Perahu kertasku…
Berlayarlah terus
Lalu kabarkan padaku rahasia biru laut
Cerita ombak
Bisikan angin
Kisah buih-buih
Kutunggu kau pulang dan berlabuh
Bersama semua mimpiku, semua kisah…


Minggu, 11 November 2012

Curhat Session....

Ini bukan soal puisi lagi atau kata-kata yang indah. Aku mau curhat...

Minggu kemarin, tepatnya Jumat 3 hari yang lalu, aku dan teman – temanku berencana pengen masak – masak di rumahku. Sudah lama memang nggak ngumpul2 lagi. Udah semangat banget nih dari malem hubungin mereka, bicarain acara Jumat besok. Mau masak apa, kumpulnya jam berapa, yang mau belanja siapa. Pokoknya semangat banget apalagi diriku. Soalnya udah kebayang aja tuh besok bakalan ketawa – ketawa, nyanyi2. Sesuatu yang udah lama banget nggak pernah kita lakuin.

Jumat pagi... Aku sama seorang teman cowokku sebut saja namanya Rian (emang nama asli sih,hehehe) ke pasar tradisional buat belanja. Menunya hari ini “ Mie Kuah,“ hmmm udah ngebayangin semangkuk besar mie kuah dengan taburan bakso di atasnya, ajibbbb... •^^•      ^ﻤ^

Jumat siang... Udah ngarep2 nih mereka bakal nongol satu – satu karena Jumatan juga dah kelar. Sejam nunggu belum juga ada yang datang. Ada sih, panggil aja mereka Titin dan Erti (sebenarnya itu juga nama asli,hihihi). Sejam kemudian Didon datang, lalu jam2 selanjutnya kami habiskan berlima. Menyantap makan siang dengan harapan tidak lama lagi mereka (baca cowok-cowok itu) bakalan datang memberi kejutan.

Jumat sore... Semua udah pada dongkol. Aku mulai sms mereka nanyain mereka ada di mana. Ada yang bilang lagi tungguin yang lain, ada juga yang bilang udah menuju ke rumah. Oke...mood kembali baik. Mulailah kami berfoto – foto sambil menunggu mereka. Capek foto – foto, mencoba menghibur diri dengan nyanyi – nyanyi. Jrenggggg “kuambil gitar dan mulai memainkan....” Sejam, dua jam, tiga jam, hoammmmm....

Jumat malam... Rian dan Erti pamit pulang duluan karena ada keperluan. Tinggallah kami bertiga. Setelah shalat magrib, makan lagi dan setelah itu Titin dan Didon juga pamit pulang. Oke fine, hari ini aku tertipu. Terbuai janji palsu dan sendiri dengan makanan yang buanyakkk karena mereka nggak datang. Akhirnya karena emosi aku nangis, hikkssss....ٱ—ٱ

Beberapa saat kemudian.... Tok tok tok... Aku udah langsung tau siapa yang datang. Ok it’s show time. Dengan muka jutek, aku membuka pintu dan tadaaaaa.... Mereka dengan tampang lucu unyu – unyu datang. Aku duduk, diam dan membiarkan mereka berceloteh mengeluarkan sejuta macam alasan. Kubiarkan mereka menyantap “makan malam” tanpa sepatah katapun. Of course, aku kesal bukan main. Meskipun ada perasaan sedih juga membiarkan mereka terlantar seperti itu but at that moment egoku memaksa untuk tetap diam.

Dua jam berikutnya, mereka pamit pulang dan aku masih diam. Ada perasaan senang, tapi ada juga perasaan sedih. Senang karena aku berharap mereka bisa ngerti kalau aku dan teman – teman yang lain udah capek dengan tingkah mereka yang seperti itu, it’s not the first time, udah sering banget, sedih karena aku tahu meskipun sudah sangat mengecewakan setidaknya mereka masih datang but kelihatannya aku nggak appreciate itu.

And now, it’s over. Aku pikir semuanya sudah berakhir. Tiga hari setelah kejadian hari itu, nggak ada satupun dari mereka yang berinisiatif memulai pembicaraan. I mean, we are women, kami butuh dibujuk saat lagi ngambek. Tapi hal seremeh itupun mereka nggak bisa ngerti. Oke than, kami memang bukan pacar – pacar mereka but we are friends. Kalau dipikir – pikir udah bertahun – tahun kita sama – sama. Ngalamin senang – senang, sedih – sedih but they never care. Atau mungkin aku yang terlalu berlebihan atau mungkin kita nggak segitu pentingnya bagi mereka, atau mungkin dari awal they never care. Ahhhh.... padahal aku udah segitu sayangnya sama mereka. Nganggap mereka sahabat, saudara, teman berbagi but saat lagi ngambek2 kayak gini mereka nggak bisa ngerti. Sedikit aja...
Sekarang aku mulai nggak ngerti, apa sebenarnya yang telah kami jalani selama ini. Permainan ??? Untung rugi ??? Hitung – hitungan ??? Sebarapa banyak kau menyusahkanku, sebarapa sering aku memanfaatkanmu ??? Begitukah ??? Hahhhhhh (pasang muka lesu...)