Laman

Senin, 17 September 2012

Semoga Kau Tahu

Sebagaimana yang kau tahu
Aku mengagumimu
Berharap kau adalah sajakku
Berharap bisa menyibakmu dari kerumitan perkara hati
Karena berbicara tentangmu tidaklah sederhana
Kau, adalah sekelumit misteri yang akupun masih mencoba mengerti
Semoga kau tahu

Saranghae Omma

Itu mamaku
Yang membuat aku menyukai wangi mawar
Yang membuat aku menyukai hijau daun
Yang membuat aku menyukai memanggang roti
Yang membuat aku menyukai membaca kisah – kisah
Yang membuat aku menyukai mendengar nada - nada

Itu mamaku
Yang mengajari aku menghargai sekecil apapun pemberian
Yang mengajari aku pentingnya sebuah kehormatan
Yang mengajari aku mencintai kesederhanaan
Yang mengajari aku bertahan dalam kesulitan
Yang mengajari aku wanita itu mulia

Itu mamaku
Semua cinta adalah miliknya
Semua kelembutan adalah darinya
Semua ketulusan adalah pemberiannya
Semua yang aku butuh adalah dia
Aku benar – benar mencintanya


For my beloved mum. Thanks for being a stronger women for me. Really love you mum with all my heart. N/B : Lagi kangen banget sama nyokap,hiksshiksss....

Titik

Lalu apa ???
Bukankah hidup adalah perjudian ???
Menang atau kalah
Bahagia atau sedih
Juga persoalan menolak atau menerima
Hanya memilih dan tak tahu bagaimana akhirnya
Hitamkah ? Putihkah ?
Hidup adalah pertaruhan
Titik.

(........)

Ada kalanya aku kosong
Di saat itu hanya kau yang berseliweran
Tapi tetap tak mampu memberiku apa – apa
Ah...kadang kau memang seperti itu
Hanya datang menggangguku
Lalu pergi tanpa mengecup rinduku

Jumat, 14 September 2012

Aku Merasa Aku Semakin Cantik, Karena...

Aku semakin mencintai diriku. Di saat orang bilang aku pesek, aku akan tertawa dan berkata “You can’t get this even you never can get the willing,” tapi aku, jika mau aku bisa. Di saat orang mengatakan aku gemuk, aku akan tertawa dan bilang “ Lalu kenapa? Toh aku masih bisa memakai apapun yang aku mau.” 

Aku selalu melakukan apa yang aku inginkan. Di saat orang lain mengatakan menangis saat menonton film di bioskop adalah hal yang norak, aku bahkan bisa menangis di setiap adegan. Entah karena adegan itu touching banget sedihnya, atau karena adegannya membuatku bahagia. Bahkan hanya karena mendengar soundtrack lagu yang menurutku luar biasa indah aku bisa menangis. Kalau menurut mereka itu norak, and then I’m proudly say I’m tacky.

Aku selalu menjadi diriku sendiri. Aku melankolis, sangat manja, tidak bisa survive sendiri, suka cowok yang romantis yang kalau bisa setiap hari menuliskan puisi untukku, sangat suka masak, pengkhayal, pemberi harapan, suka pantai dan angin malam, suka menjadi pusat perhatian, dan aku tidak pernah ingin merubah itu. Karena itu semua menjadikan aku menjadi aku yang jatuh cinta pada diriku sendiri.

Aku tidak perlu merasa jika cantik itu mesti berhidung mancung, berbadan langsing, tidak norak dan berubah demi bisa disukai orang lain. 

Karena cantik yang sebenarnya adalah saat kamu bisa menghargai dirimu lebih dari siapapun...

Semoga kamu bisa secantik aku,hihihi.... ^_^

Pulang

Kepada sebuah hati yang berlayar
Entah ke mana
Entah mengapa
Entah untuk apa
Dia terus berjalan mengikuti arah
Pada kepuasan batin yang hanya sebentar
Lalu hilang

Di hadapannya menari – nari sebentuk wajah yang dia rindukan
Di telinganya bersenandung suara yang dinantinya
Adalah rindu yang berajalan dalam jarak
Adalah ketegaran yang membawa pada harap

Entah...
Seberapa lama lagi dia harus berjalan
Seberapa jauh lagi dia mesti pergi
Demi ambisi, demi janji
Adalah hidup yang lebih baik

Lalu...
Di suatu waktu yang melemahkan
Tangis menjadi satu – satunya kekuatan
Keluh menjadi satu – satunya pijakan
Harap menjadi satu – satunya semangat
Suatu hari di akhir perjalanan
Pulang adalah tujuan...


Aku Ingin Begini, Aku Ingin Begitu (Nakke Ero' Kammanne, Nakke Ero' Kammanjo)

Hei... aku suka banyak hal... Aku suka menulis. Cerpen, puisi atau sekedar narasi. Puisi itu hobby pertama yang aku geluti. Sudah ada ribuan puisi, yang entah aku tulis di kertas soal ulangan saat udah nggak tahu mesti ngisi apa di lembar jawaban, aku tulis di belakang buku catatan saat lagi malas dengar guru bicara di depan kelas, aku tulis di selembar tissue ketika jajan di kantin dan tiba - tiba tertumbuk pada sebuah inspirasi, aku tulis pada tumpukan pasir di pinggir pantai dan kemudian terhapus begitu saja oleh ombak yang aku percaya akan terbawa entah ke mana, aku tulis di diary setiap malam, aku tulis di handphone saat nggak memungkinkan buat nulis pake pulpen. aku tulis di manapun aku bisa menuliskannya. Lalu kemudian saat SMA mulai rajin nulis cerpen. Cerpen pertama aku judulnya  "Pacar Rahasia" yang sukses mendapat sambutan dari teman - teman sekelas. Setelah itu ada cerita yang menurutku adalah pencapaian terbaikku karena sukses bikin orang - orang nangis judulnya "Nesya...Lihat Aku Dari Atas" dan beberapa cerita lainnya yang akhirnya nggak cuman jadi konsumsi teman sekelas tapi juga kakak - kakak kelas. Actually, bagi seorang penulis beneran, itu bukanlah hal yang membanggakan but I really proud ,hihihi. Salah satu ciri orang yang nggak sukses adalah cepat puas and damn that's totally me, LOL. Inspirasinya datang dari mana aja tapi yang paling banyak berkontribusi adalah saat jatuh cinta, putus cinta dan semua yang berhubungan dengan cinta (senyum - senyum nd jelas),hihihi.... Oh iyya, dulu juga aku pernah cinta badai sama Luis Figo. Itu loh pemain bola yang huebattt gila, gurunya C.Ronaldo. Sampai bela - belain belajar bahasa Spanyol karena pengen banget kirim surat buat dia,hahaha.... Entah ada berapa puluh puisi tuh buat dia yang akhirnya tersimpan rapi di bundelan.

Selain itu, saat SMP aku mulai suka melukis. Tapi satu - satunya lukisan yang aku bisa itu cuman gambar pemandangan di pinggir pantai. Waktu itu lagi ada lomba seni di sekolah trus kebetulan juga ada lomba ngelukis dan kebetulan lagi satu - satunya orang di kelasku yang pernah kenal dengan cat air adalah aku. Jadilah aku ikut loma lukis dengan judul lukisan "Pantai" (#coretmukapakecatair) dengan jumlah peserta 5 orang. Optimislah diriku,hahaha... Seminggu setelahnya hasil dari lomba lukis diumumkan and the result is I'm not belong of the top three (#makankertasgambar). Semenjak saat itu, aku tidak pernah lagi menyentuh cat air dan nggak pernah lagi gambar pantai. Hikmahnya adalah akhirnya aku sadar AKU SAMA SEKALI TIDAK BERBAKAT MELUKIS.

Beranjak kuliah, tanpa mengurangi kecintaan terhadap menulis dan melupakan bahwa aku pernah ingin menjadi pelukis, aku mulai menyukai menari. That's makes me found something different part of me, like freedom (agak ngeyel sih bahasanya,hehehe). Dengerin musik dikit aja bisa buat aku menari - nari sendiri kayak orang kesurupan. Ada beberapa tuh vidio yang aku rekam sendiri saat lagi nari (lebih tepatnya sih kejang - kejang) di kamar. Pernah ciptain sebuah master piece waktu ngajarin maba nari dengan gerakan yang aku buat sendiri. Meskipun gerakannya aneh dan maba mau aja dibego2in tapi aku bangga banget (sekali lagi, ciri - ciri orang yang tidak sukses,mmm ralat susah sukses). Back soundnya itu lagunya Dido yang Thank You. Sampai sekarang aku masih suka banget nari bahkan kalau lagi ngikutin program olah raga tiap pagi di TV aku selip - selipin nari di tengah - tengahnya. Kreatif bangetkan (baca sinting) aku. Tapi aku punya tarian yang seminggu terakhir ini buat aku semangat banget nari dan hampir tiap saat nari. Itu loh lagu yang jadi trending topic di dunia saat ini "PSY with Gangnam Style."


Masih banyak hobby2 lainnya yang akan menyusul seiring dengan bertambahnya usia (lohhh). Mungkin nanti hobbynya bagi - bagi duit (aminnnnnnnnn) atau beli mobil mewah (aminnnnnnnnnnnnnnnn) atau baca Al-Qur'an (bukannya itu wajib ya,hehehe). Ah sudahlah....

 

Itulah Kamu...

Itulah kamu...
Hanya dengan mengingatmu
Ribuan kata akan bermain - main
Menyusun sendiri perasaannya
Menapaki sendiri jalan yang ingin dilaluinya
Membangkitkan gairah yang tak satupun bisa memberi

Itulah kamu...
Hanya dengan mengingatmu
Segala rasa itu merasuk
Sakit oleh keterabaianmu
Lelah oleh ketidakacuhanmu
Bahagia oleh kisahmu
Kuat oleh semangatmu

Itulah kamu...
Hanya dengan mengingatmu
Tak akan pernah tahu awalnya
Tak pernah ada akhirnya
Aku terbawa
Hanya karena itu kamu...




No Name's Note

Entah siapa yang menulisnya di note layar laptopku. Sudah sangat lama tulisan itu terpampang di sana hanya saja aku nggak pernah nyadar. Dua hari lalu saat lagi nggak ada kerjaan dan bengong di depan layar laptop tiba – tiba mataku terpaku pada tulisan itu. Penasaran, aku baca note itu dan entahlah...aku suka. Tapi entah siapa yang menulisnya di sana. Ini isi notenya :

“ Malam, sesungguhnya, tak pernah memejam. Ia hanya diam-diam menyembunyikan luka kita dalam kelam, agar kita bisa tidur tentram...”

Terima kasih buat notenya. Siapapun kamu, aku suka note yang kamu tulis itu...