Laman

Minggu, 01 April 2012

Kamu Selalu....



Langit itu mendadak mendung berdelat...
Abu-abu yang pekat
Dan aku menatap lekat
Pada suatu masa yang penat
Aku makin tersendat
Perasaan ini telah lekat
Gemuruh itu menderu
Bersorak sorai seru
Pada hati yang semakin keruh
Pada mata yang sembab biru
Pada rasa yang telah mengabu separuh
Pada suara yang berdengu mengarau
Aku terus memandang
Pada langit abu-abu yang telanjang
Serasa ingin terus menerjang
Karena ingat kini semua melayang
Kamu telah terbang
Hatiku terus mengerang
Bagai tertusuk kederang
Pilu...
Malu...
Berlalu...
Dan lalu terkelu...
Mengeluh...
Pada kamu selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar