Laman

Senin, 17 November 2014

Ketika Cinta Memilih Pergi

Kekasih…
Mulutku terlampau manis untuk mengatakan “bukan kamu orangnya”
Bahwa sudah sejak lama aku menyerah atas kamu
Sudah sejak lama hatiku tak lagi memanggil namamu
Dan otakku tak lagi menginginkanmu

Kekasih…
Kuharap ada setitik pengertian darimu
Bahwa mata yang dulu berbinar saat menatapmu kini telah redup
Bahwa senyum yang dulu merekah setiap kali bertemu denganmu kini tak lagi megah

Kekasih…
Mulutku terlalu peluh untuk mengatakan
Aku jatuh cinta, lagi…
Pertama kalinya semenjak aku jatuh cinta padamu selama bertahun-tahun lamanya
Dan kali ini, untuk pertama kalinya
Duniaku mampu teralihkan darimu

Kekasih…
Maaf, jika harus kukatakan
Tak usah mencintaiku seperti dulu
Sebab aku telah lelah dan menyerah atas kita
Sebab kurasa telah cukup lama aku mencinta dan didera nestapa
Hatiku telah pergi untuk cinta yang baru dan itu bukan kamu

Minggu, 16 November 2014

Bunga Takdir

Pertama kali melihatnya aku langsung jatuh cinta. Dengan langkah pelan-pelan mengamati satu demi satu objek di depannya. Matanya berbinar, namun belum juga ia tersenyum. Aku tahu, ada yang sedang ia cari.
Berjalan, perlahan dan semakin mendekat padaku. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah dan ah ia berhenti tepat di depanku. Mengamatiku lekat lekat. Matanya, berhenti tepat di mataku. Aku seperti ditelanjangi oleh mata serupa elang.

Matanya cokelat, tajam, berbinar. Lalu bibirnya, ada senyum serupa lapisan es yang rapuh. Tipis namun membekukan. Kulit wajahnya lembut. Ada jejak-jejak keringat di sana. Mengalir pelan-pelan dari sela-sela rambutnya yang hitam.
Semakin dekat,mengamatiku lekat. Bisa kurasakan hembus napasnya. Lembut dan teratur. Serupa angin di musim semi, menyejukkan. Yang mampu membuat kelopak-kelopak rinduku bernyanyi dan menari dalam satu waktu. Aku kaku terdiam. Tak dapat kurasakan detak dalam tubuhku. Juga sudah tidak mampu kurasakan udara mengalir masuk dalam tubuhku. Aku kaku, beku.

Jarinya kemudian menyentuh tubuhku pelan-pelan. Kubiarkan saja. Ujung jarinya mengikuti lekuk-lekuk tubuhku. Lembut membuaiku.Tak mungkin aku menolak. Matanya semakin mengamatiku. Sepertinya dia telah jatuh cinta, sama halnya aku yang telah jatuh cinta padanya sejak dua puluh tiga menit yang lalu.

Cantik…” katanya memujiku. Aku tahu. Dia pada akhirnya akan memilihku. Aku tersenyum. Tentu dia tidak akan tahu.

Bu…saya ambil bunga ini.
Oke mas…

Dan aku tahu, aku adalah bunga yang ditakdirkan untuk kau miliki. Hari ini, hingga entah sampai kapan, akulah yang akan membuatmu semakin jatuh cinta padaku dengan pesona bungaku hingga tak akan ada bunga yang mampu membuatmu jatuh cinta lagi. Akulah bunga yang telah menjadi takdirmu. 

Sabtu, 15 November 2014

Tentang Mimpi dan Bermimpi

Mimpi itu sebaiknya pernah gagal, biar apa? Biar kita sadar bahwa ada yang lebih berhak mengatur dibanding kita. Ada yang berkuasa atas semuanya.Kita hanya bisa berusaha. Lalu juga biar kita tahu bahwa mimpi itu perlu diperjuangkan, dan tahu perjuangan itu adalah pengorbanan.


Berkorban demi mimpi itu baik, biar kita tahu tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Juga agar kita tahu bahwa mimpi itu proses. Proses agar kamu mengerti, kadang di kehidupan nyata seseorang harus bermimpi untuk bisa menjadi lebih baik. Bermimpilah. Mimpi itu selalu punya jawabannya dan Tuhan tahu cara terbaik menjawab mimpimu 

Keep It Going, Keep It Small_Dee

Mungkin aku terlalu banyak bermimpi, tapi kurasa tak masalah
Selama ini mimpi tidak pernah menuntutku membayar apa-apa
Hanya saja kini aku sadar
Mimpi punya banyak konsekuensi
Bermimpi tanpa melakukan apa-apa
Itu sama halnya dengan kamu  berlari sangat jauh dan lalu lelah dan perpeluh
Tapi kemudian mendapati dirimu hanya berdiri pada tempat yang sama
Tidak ke mana-mana

Bermimpilah sebanyak yang kamu inginkan
Tapi juga berjalanlah semampu kamu, jika bisa berlarilah
Lalu, kamu akan menemukan mimpi tidak melulu soal berkhayal
Ia ada, pada tanah yang kamu pijak, pada udara yang kamu hirup
Mimpi adalah keping-keping yang akan kamu kumpulkan selangkah demi selangkah
Maka, tidak ada salahnya bermimpi, tidak ada ruginya bermimpi
Mimpilah yang akan mengantarkanmu pada dimensi yang kau sebut gerak