Laman

Rabu, 03 Juli 2013

Aromamu Bersama Udara di Sini

Kepada pemilik aroma sesore ini yang menyesaki udara,
Apa kau tahu rasanya menebakmu dengan penciumanku ???
Menebak jarak yang kau goreskan antara punggungmu dan punggungku
Menebak kepada siapa lagi aroma itu akan singgah
Apakah sama seperti caraku menikmatinya ???

Kepada pemilik aroma sesore ini yang menyesaki udara,
Bolehkan aku menyimpan sedikit saja udara yang telah menyentuhmu hari ini ???
Agar aku tahu rasa hangat kulitmu yang tak berani kusentuh
Agar aku tahu apakah hari ini kau kedinginan atau justru gerah oleh sesak ruangan yang membatasi kita
Agar aku tahu cara membuatmu bertahan di sini

Kepada pemilik aroma sesore ini yang menyesaki udara,
Mungkinkah bila aku memintamu tinggal di sini sebentar ???
Biar keterbiasaan yang singkat ini membuatku tidak akan lupa
Biar aku bisa menyusupkan aromamu hingga menyentuh semua batas-batas substansiku
Biar aku bisa menjaga, memastikan aroma itu hanya milikmu dan akulah penikmatnya

Kepada pemilik aroma sesore ini yang menyesaki udara,
Bolehkah aku duduk sebentar di sampingmu ???
Sekedar ingin membuka sedikit sekat yang telah membatasi kita cukup lama
Sekedar ingin menebak, apakah kau yang memunggungiku sedang tersenyum atau tengah gundah ???
Hanya ingin duduk menikmati aromamu lewat udara,
Di sini...
Berharap aku akan mengerti sedang apa hatimu saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar