Laman

Rabu, 05 Juni 2013

Tak Sanggup Lagi

Hari ini ada ujian di kampus, dan karena bangun kesiangan aku ke kampus buru-buru. Untung ada adikku yang bisa mengantarku ke kampus dengan motor. Semuanya berjalan baik-baik saja, di jalanpun tidak macet. Tiba-tiba seorang cowok yang juga berkerdara motor dan tepat berada di belakangku berteriak ke arahku sambil berusaha mengejar motor yang dikendarai adikku.
" Mbak...mbak..." katanya. Aku menoleh ke arahnya sambil kebingungan.
" Wah cakep..." kataku dalam hati. Cowok cakep itu terus saja berteriak sambil berusaha mensejajarkan motornya denganku. Aku menatapnya heran. Lalu setelah jarak kami semakin dekat, diapun berteriak.
" Roknya mbak...roknya mbak..." katanya lagi. Aku menunduk dan memperhatikan rokku dengan bingung.
Lalu dia berteriak lagi. " Belakang...robek mbak..." katanya lagi. Spontan aku meraba rokku bagian belakang dan ya Tuhan, demi apa, aku lupa menarik resleting rokku. Spontan aku menunduk malu sambil terus berusaha menarik resleting rokku. Aku menyuruh adikku memperlambat laju motornya dan membiarkan si cowok cakep berjalan di depan kami dan berharap dia tidak mengenaliku.

Pulang dari kampus, aku berdiri di halte menunggu bus lewat. Tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat di depanku dan membuat aku heran. Pengendara motor itu lalu membuka helmnya dan demi apa, orang itu adalah si cowok ganteng yang tadi pagi menegurku.
" Roknya sudah dijahit mbak ?" tanyanya sambil tersenyum ramah. Sungguh tidak sanggup lagi kutahan rasa malu ini. Aku hanya tersenyum sambil berkata " Iya..." sambil berdoa dalam hati agar tidak lagi dipertemukan dengannya.

# FF2in1 " Tak Sanggup Lagi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar