Laman

Minggu, 09 Februari 2014

Guruku Tersayang

Tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan beliau. Guru yang luar biasa di hidupku, punya peran yang sangat penting. Dia adalah guru yang membuat aku begitu mencintai Fisika, guru yang membuat aku menjadi siswi yang tidak biasa-biasa saja di sekolah, guru yang membuat aku sangat istimewa melebihi apa yang pernah kubayangkan, guru yang membuat aku mengenang masa-masa SMP sebagai masa-masa paling indah dalam hidupku.

Hari ini bertemu beliau dan sepanjang hari tidak pernah berhenti tersenyum. Sungguh tidak pernah menyangka bisa bertemu lagi dengannya setelah hampir 10 tahun tidak pernah bertemu. Dan dia, tidak berubah sedikitpun. Tetap seperti guruku yang kukagumi lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Tetap cool, tetap cerdas, tetap menyenangkan dan tetap memujiku setinggi langit.

Ah… senang sekali bisa bertemu dia hari ini. Sungguh, tidak bisa lagi kuungkapkan dengan kata-kata, sebab sudah sangat lama aku sangat ingin bertemu dengan beliau dan kemarin seperti mimpi yang menjadi kenyataan, bisa mencium tangannya, bisa mendengar suaranya dan bisa kembali mengagumi sosoknya yang begitu inspiratif dan motifatif. Sejam lebih ngobrol dengannya rasanya tidak cukup.


Dan selalu, setiap kali ngobrol, dia pasti memberi wejangan. Kalau dulu dia selalu memotifasiku agar bisa mengejar mimpi, tidak pernah berhenti belajar dan selalu menjadi yang di depan, hari ini dia menasehatiku agar tidak melulu memikirkan belajar dan belajar sebab aku sudah tumbuh dewasa. Dia lebih banyak memberi nasehat tentang kodratku sebagai seorang wanita, bagaimana wanita seharusnya dan pentingnya keluarga. Hahaha… guruku sayang, akhirnya baginya aku  bukan lagi anak-anak yang harus belajar dan belajar melulu. Terima kasih bapak guruku sayang. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan aku yang jauh lebih baik dan kamu yang masih tetap baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar