Nulisbuku FF2in1 "Semua Karena Cinta_Joy Tobing
Indah sekali tempat ini. Tidak dapat kuungkapkan dengan
kata-kata. Ini kali pertama aku mendaki gunung dan ternyata tidak semenyeramkan
yang aku bayangkan. Mataku kemudian terhenti pada seorang bapak yang
sedang duduk kelelahan di bawah pohon yang tidak cukup rindang melindungi
dirinya yang kewalahan menahan teriknya matahari pagi itu.
Rasa penasaran dengan barang
bawaannya membuatku memberanikan diri mendekatinya. Aku menghampiri bapak lalu
mengajaknya ngoborol.
“ Belerang Pak ?” tanyaku pada si
bapak
“ Iya mbak.” jawabnya sambil
tersenyum
“ Ini berapa kilo pak kira-kira
?”
“ Sekitar 40 kilogram mbak.”
jawab bapak enteng yang membuat mataku sedikit terbelalak.
“ Bapak mikul 40 kilogram dengan
jalur berbahaya seperti ini pak ?”
“ Yah mesti gimana lagi mbak.
Kalau gak begini anak istri saya makan apa ?”
Sedikit terenyuh mendengar cerita
bapak itu. Pak Karto namanya. Bekerja sebagai pengangkut belerang sudah 17
tahun. Bekerja dari jam dua pagi sampai jam lima sore. Naik turun gunung dengan
beban belerang yang luar biasa berat di pundaknya. Semua dilakukan dengan tulus
dan ikhlas sebab rasa cinta dan tanggung jawab kepada anak istrinya. Luka di
sekitar leher, peluh yang luar biasa juga resiko kerja yang sangat tinggi tidak
pernah membuatnya berhenti berjuang dari hari ke hari. Lalu seberapa besar
pengorbanan itu dibayar ? Rp 800 untuk setiap kilogramnya. Aku hanya bisa
mengurut dada dan menyeka air mata. Betapa luar biasanya cinta hingga membuat
seseorang mampu terus bertahan di tengah penderitaan, mungkin di sepanjang
hidupnya.