Kekasih…
Mulutku terlampau
manis untuk mengatakan “bukan kamu orangnya”
Bahwa sudah sejak
lama aku menyerah atas kamu
Sudah sejak lama
hatiku tak lagi memanggil namamu
Dan otakku tak
lagi menginginkanmu
Kekasih…
Kuharap ada
setitik pengertian darimu
Bahwa mata yang
dulu berbinar saat menatapmu kini telah redup
Bahwa senyum yang
dulu merekah setiap kali bertemu denganmu kini tak lagi megah
Kekasih…
Mulutku terlalu
peluh untuk mengatakan
Aku jatuh cinta,
lagi…
Pertama kalinya
semenjak aku jatuh cinta padamu selama bertahun-tahun lamanya
Dan kali ini,
untuk pertama kalinya
Duniaku mampu
teralihkan darimu
Kekasih…
Maaf, jika harus
kukatakan
Tak usah
mencintaiku seperti dulu
Sebab aku telah
lelah dan menyerah atas kita
Sebab kurasa telah
cukup lama aku mencinta dan didera nestapa
Hatiku telah pergi
untuk cinta yang baru dan itu bukan kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar