Tadi pagi sedang mencuci
pakaian dengan kondisi jari yang mengenaskan karena sehari sebelumnya juga
mencuci pakaian. Lalu di sela mencuci pakaian dan menahan sakitnya jari-jariku
akibat nyuci dua hari ini terpikirlah sesuatu. Bagaimana seandainya terjadi
apa-apa dengan jariku lalu mesti diamputasi. Lantas nanti ketika menikah, aku
gak bisa memakai cincin pernikahan. Nah tiba-tiba muncullah ini, hehehe ^^
Aku telah menyimpan banyak mimpi
untuknya
Telah merangkai kata-kata cinta
untuknya
Telah menautkan berjuta janji untuknya
Telah menaruh semua harapan untuknya
Dan lalu puncak segala mimpi,
cinta, janji juga harapan adalah hari ini
Ketika aku menyematkan cincin
pada sebuah jari manis
Yang padanya telah kuleburkan
segalanya
Yang pemiliknya telah dan akan
kudampingi selamanya
Lalu di mana jari manis itu?
Tak ada, tak nampak padaku
Yang ada hanyalah seruas tempat
yang dulunya di sana ada sebuah jari manis
Yang seharusnya telah indah
dengan cincin ini
Ah gadisku, tak ada jari manis
yang akan kulingkarkan cincin padanya
Namun tanganku masih dapat
mengngenggam sisa-sia jaimu yang lain
Yang akan kujaga dan kupegang
setiap kali engkau lelah
Tanganku akan menjadi pengganti
cincin di jari manismu, selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar