Laman

Minggu, 29 Desember 2013

Aroma yang Tiba-Tiba



Apa mungkin aku terlampau rindu ?
Hingga aroma itu tiba-tiba menghampiri, mengusik
Kepada selembar kain yang dulu adalah milikmu
Lalu kuambil dan kubawa ke manapun aku pergi
Sekedar untuk mengingatmu sewaktu-waktu
Apa mungkin aku terlampau rindu ?
Aroma itu menempel pada setiap lembar benang di kain itu 
Meski sudah bertahun-tahun, sudah berpindah-pindah 
Tapi tiba-tiba aromanya, aromamu menempel kuat padanya
Ah, inikah rindu ?
Apa kabarmu di sana ? 
Semoga kau selalu tenang dan bahagia 
Aku di sini telah tumbuh dewasa
Semoga seperti yang selalu kau harapkan 
Sungguh, sepertinya aku sangat merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar