Laman

Sabtu, 26 Mei 2012

Yang Tak Bisa Kuungkapkan Pada Mama


Ma…Sungguh aku tak pernah bermaksud menjadi yang paling benar. Karena seberapa banyakpun yang aku tahu, aku tetap anakmu dan kau pastilah lebih berpengalaman dariku. Hanya saja sebagai anakmu aku merasa ada yang salah dengan hubungan kita. Aku tahu kau begitu menyayangiku, memanjakan aku dengan begitu banyak perhatian dan pengertian. Tapi seiring berjalannya waktu, ketika aku mulai tumbuh menjadi gadis yang remaja, aku mulai sadar ada yang salah diantara kita.
Ma…Sungguh, tak bisa kuungkapkan betapa aku sangat bangga padamu, betapa aku sangat mencintaimu dan aku bersyukur memilikimu di dunia ini. Seakan tak ada lagi yang lebih aku butuhkan selain dirimu dan suamimu yang adalah papaku. Tapi Ma, tidakkah kau merasa ada yang salah di antara kita. Mungkin karena aku telah menjadi dewasa, aku telah dapat bersikap selayaknya wanita yang baik sama sepertimu, hanya saja semakin aku mentorerir diriku untuk menaruh rasa hormat setinggi-tingginya padamu, aku selalu merasa ada yang salah. Bukan aku tidak ingin menghormatimu sebagai mamamku, tapi tidakkah ini terlalu berlebihan Ma. Bahkan aku harus membatasi ruang gerakku agar kau menganggap aku menghormatimu layaknya seorang anak kepada orangtuanya. Aku mesti membungkam mulutku pada sesuatu yang ingin kuperjuangkan untuk diriku agar kau bisa menganggap aku hormat kepadamu.
Ma…Sungguh, aku tak bermaksud mengajarimu bagaimana seharusnya menjadi seorang mama dan teman bagi anak-anaknya karena aku belum sampai pada tahap itu. Tapi, selama ini aku telah banyak belajar pada keganjilan yang aku rasakan ada di antara kita tapi tidak pernah aku lihat pada orang-orang di sekitarku. Aku hanya ingin Mama bisa membuka sudut pandang Mama tentang apa yang selama ini Mama anggap benar dan salah karena semuanya tidak lagi sama Ma. Aku telah menjadi wanita dewasa yang butuh lebih dari sekedar Mama. Aku bukan lagi seorang anak kecil yang hanya bisa duduk manis di sampingmu dan melakukan apa yang kau anggap benar karena aku tidak tahu apa-apa. Aku telah berubah, dan aku ingin Mama melihatku sebagai seorang yang dewasa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar