Laman

Kamis, 10 Mei 2012

#3


Hari itu...
Pertama kalinya melihatmu diterpaan sinar bulan
Ada sesuatu di tanganmu, kresek...
Wanginya berlomba mengadu pada penciumanku
Dan otakku secepat kilatan cahaya mencerna isinya
Kau tersenyum, aku juga
Dan... tidak lagi dapat kuingat prosesnya
Aku dan kamu duduk berdua
Bersua setusuk demi setusuk
Dan untuk pertama kalinya
Aku berani mengakui ada yang berbeda
Dan lagi, tanpa aku tahu prosesnya
Aku mulai suka
Kamu dan sekantong sate 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar