Laman

Rabu, 11 November 2015

Hamzah...

Malam itu, malam minggu 7 November 2015, aku pertama kali bertemu dengannya. Namanya Hamzah, mahasiswa S2 Hukum angakatan 2015 yang berasal dari Padang. Cara ngomongnya lembut sekali, kelihatan banget kalau dia cowok yang sabar. Lalu setelah ngobrol beberapa saat, bertambah simpatilah aku dengannya. Malam itu, aku bertemu dengannya tidak sengaja ketika aku dan beberapa teman sedang menonton pertujukan seni di 0 km Kota Jogja. Hamzah adalah teman dari teman-temanku yang semuanya adalah anak Padang. Malam itu dia sedang berjualan di depan gedung Serangan Umum 1 Maret Malioboro. Dari ceritanya aku tahu kalau Hamzah berjualan di situ hampir setiap malam untuk membayar biaya kuliahnya semester depan. Dan yang lebih membuat aku kagum adalah, dia bolak balik dari kost ke tempatnya berjualan dengan menggunakan sepeda dan itu jauh….jauhhh banget. 



Di perjalanan pulang, kami sesekali ngobrol saat berhenti di lampu merah. Dengan terengah-engah sambil mengelap keringat, Hamzah tetap ngobrol dengan ceria. Ahhhh….dia memang keren. Kurasa, Tuhan mempertemukanku dengannya karena sebuah alasan. Bahwa tidak ada alasan bagiku untuk terus mengeluh dengan tesis yang tak kunjung selesai. Bahwa di luar sana, masih banyak orang yang lebih keras lagi perjuangannya dibanding aku yang tidak perlu sampai begadang setiap malam, mengumpulkan rupiah demi rupiah agar bisa tetap kuliah. Sekecil apapun, nikmat Tuhan harus selalu disyukuri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar