Wahai segelas teh
hangat dihadapanku
Kau terjemahkan
apa pertemuan ini ?
Yang kulihat di
sana ada rindu yang menguap
Juga ada rasa yang
tak bisa kuungkap
Hangat, manis dan
penuh magis
Bincang, tawa dan
apalah kau memberi ia nama
Wahai segelas teh hangat
dihadapanku
Sampai duduk ini
usai jangan kau habiskan rasa dalam gelasmu
Biar bisa kubagi
dengan bibirku ketika dia berlalu
Sebab aku ingin
manis ini tetap sama, seperti ketika aku dan dia membicarakan kamu
Wahai segelas teh
hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar