Laman

Kamis, 22 Mei 2014

Semoga Hatiku Rumahmu

Aku senang
Tapi entah bagaimana denganmu
Kamu itu lincah
Tidak bisa duduk
Ke sana ke mari
Tapi entah kenapa betah sekali tinggal di hatiku
Tidak apa-apa
Berlama-lamalah di sana
Mungkin itu rumahmu
Aku beraharap itu rumahmu jadi nanti bisa pulang ke sana
Aku di sana, menunggumu, sabar
Dengan secangkir teh, siap mendengar kisah-kisahmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar