Tidak Ingin

Sekali lagi…

Aku tidak ingin terjebak pada rasa kagum yang berlebihan

Sebab itu aku yakin

Tidak mungkin ia bertahan lama

Sebentar lagi mungkin akan hilang

Semoga Hatiku Rumahmu

Aku senang

Tapi entah bagaimana denganmu

Kamu itu lincah

Tidak bisa duduk

Ke sana ke mari

Tapi entah kenapa betah sekali tinggal di hatiku

Tidak apa-apa

Berlama-lamalah di sana

Mungkin itu rumahmu

Aku beraharap itu rumahmu jadi nanti bisa pulang ke sana

Aku di sana, menunggumu, sabar

Dengan secangkir teh, siap mendengar kisah-kisahmu

Siap Laksanakan

Aku selalu lupa bilang ini

Kalau bulan ini adalah kudedikasikan untuk seorang kawan

Yang katanya lahir di bulan ini 25 tahun yang lalu

Yang katanya harus kubuatkan berbagai macam tulisan untuknya

Yang katanya sedang jatuh cinta dan setiap malam curhat

Maka setiap malam aku harus menuliskan isi curhatnya di sini

Ini perintah

Dari seorang kawan

Dan kubilang SIAP LAKSANAKAN

Tugasmu hanya jatuh cinta saja kawanku

Sebab kamu kuat

Aku, menulis saja, sebab tak berani jatuh cinta hehehee…

Mungkin Begini Rasanya

Apa ini rasanya jatuh cinta kawan ?

Mungkin, aku juga tidak tahu

Sebab ini pertama bagiku

Bukan, maksudku ini pertama kalinya seseorang begitu mensabotase pikiranku

Tadi itu aku baru bertemu kawan lama, yang adalah pengantin baru

Yang adalah kelihatan sangat berbahagia

Lalu dia bertanya kepadaku “kamu bagaimana ?”

Aku hanya tersenyum

Tapi dalam hatiku, di kepalaku ada berjuta-juta doa dan rencana

Dan itu semua tentang dia

Ah, siapa dia ? Kenapa begitu merajai pikiranku

Apa ini rasanya jatuh cinta kawan ?

Mungkin iyya…

Sebab Kamu

Pikiranku sedang baik sebab ini tentang kamu

Sebab aku tahu kamu sekarang sedang duduk mungkin sambil memejamkan mata

Sebab aku tahu kamu sangat lelah tapi harus pulang

Sebab aku tahu besok akan ada pertemuan

Sebab aku tahu kamu tidak akan tahu aku sedang rindu

Selamat tidur kamu

Semoga malam menjagamu tetap lelap

Tidak usah bermimpi

Sebab mimpi akan membuatmu lelah

Tidur saja, biar besok kamu bisa bangun

Diam-Diam Saja

Dia kalau menatapku, aku malu

Tapi aku suka menatap dia diam-diam

Diam-diam saja jangan sampai ketahuan

Nanti dia tahu kalau aku suka

Suka dia, juga suka kalau dia diam

Suka dia, juga suka kalau dia tersenyum padaku

Ssstttt…jangan bilang-bilang

Diam-diam saja

Aku juga menulis ini karena tau dia sudah tidur

Karena di sini juga ingin aku bilang

Selamat tidur, jangan mimpi

Tidur saja, biar besok kamu bisa bangun