Gawat…
Aku lupa bagaimana
rasanya
Seperti apa aromanya
Hanya ingat
bentuknya
Itu sebab sudah hampir
dua bulan ia tak mengusik indera perasaku
Juga indera
penciumanku
Padahal dulu,
hampir setiap hari ketika baru bangun pagi kami saling menyapa
Ah pisang goreng…
Mengapa kita tidak
bisa bertemu di Jogja ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar