Laman

Jumat, 21 Desember 2012

21


Mengulang kebahagiaan,
lebih indah mungkin
Mengingat kodrat keberadaan,
lebih bermakna mungkin
Mengenang sebuah pengorbanan,
lebih berarti mungkin
Mengulang tahun???
Tidakkah itu terlalu mengada – ada
Bukankah waktu bukanlah repetisi
yang lalu keberadaan substansinya dipertegas dengan mengulang
Ah… semakin besar semakin tak kumengerti istilah itu
Semakin lama aku di sini, semakin ingin kuhilangkan
mengulangtahunkan kedatanganku
Semakin aku berteman dengan waktu,
semakin ingin kulupakan hari itu
Sayangnya, hampir seperempat dari hitungan abad,
aku terbiasa menyambutnya
Meskipun hatiku kini tak lagi semegah dulu merayakannya
Meski sebenarnya ingin kulalui hari ini,
seperti hari kemarin atau hari – hari sebelumnya
Sudahlah…
Tak bisa kupaksakan keterbiasaan dunia menyambutku
Menyambut anak cucu adam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar